Kalau ingin berjuang.. Jangan takut sama lawan, biarkan ia menyerang, karena kau akan jadi pemenang.. Kalau kau ingin berjuang, peganglah semua teman, jikalau mereka menyakitkan, biarkan mereka yang menjadi penguatmu untuk selalu berjuang. Karena berjuang tanpa rintangan itu tidaklah menyenangkan.
Cute Tinkerbell

Rabu, 28 Januari 2015

Kisah Silam masa Aliyah



 Part 1 di Sekolah : Dadakan

Sebenernya ini kisah udah lama bingow ,,teman

Kira-kira saat mifta duduk di kelas 11 semester 1 menjelang semester 2,
Nah awal kisah ini itu dimulai pas masih ulangan akhir semester 1, waktu itu mifta sedang mengerjakan ujian mata pelajaran apa yaa,, hihihi mifta lupa, yaa pokoknya mata pelajaran yang ada di jurusan keagamaan lah, entah itu hadits, atau tafsir, atau fiqih dan lain-lain.
Saat mifta lagi konsentrasi mengerjakan ujian , tak ada fikiran yang terlintas di otak mifta kalau mifta bakalan di panggil sama seseorang,, haha yaa nGgak lah, namanya juga sedang konsentrasi dan imposible banget kalau tau bakal dipanggil sama seseorang,, haha emangnya punya indera yang tajam :D , setajam samurai.

Okelah saat itu ternyata mifta di panggil oleh kakak kelas , namanya mbak ana, dia nyuruh mifta kalau udah selesai ujian langsung ke ruang BK. Haduh pikiran mifta kan jadi kacau balau, biasanya hal-hal yang berhubungan dengan BK itu pasti hal yang bermasalah, yaa mid set anak-anak lain seperti itu. Tapi mifta juga ikutan seperti itu, soalnya nih , belum pernah mifta berurusan dengan BK. Kira-kira kenapa yaach, perasaan pakaian seragam selalu rapi,, haha ngelem dewe’, rok ngGak ketat atau TePe alias Turping alias Turun pinggang, banyak banget tuh sebutan . kembali lagi apa yang difikirkan mifta saat itu, ohyach mifta juga ngGak pernah alpa, ngGak pernah bolos juga. Loch terus kenapa yaach,,? Sudahlah mikirnya ntar langsung ke TKP nya aja. Hhhaha

Akhirnya selesai juga ngarap ujiannya, waktunya go to ruang BK, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari ruang kelas ujian, setiba di ruang BK, tok tok tok  assalamu’alaikum ucap mifta,,, nah ini dia anak nya, lansung di sambar oleh guru sejarah di kelas 10. Mifta hanya senyum nyengir karna ngGak tau apa yang sedang bapak dan ibu guru rencanakan, ramenya ini ruang ada dua guru BK, bu in dan yang satunya lagi pak guru BK yang mirip andi arsyil (pemain Tukang bubur naik haji itu loch),, hehe ngefans mifta sama si andi arsyil :D hahah, , yaudah kemudian mifta di persilahkan duduk dan di ceritakan tuh kenapa mifta disuruh ke ruang BK, singkat cerita di Madrasah Aliyah ini di datangi oleh karyawan radar pekalongan yang sedang menyelenggarakan pemilihan duta muslimah pekalongan. apa? Terus apa hubungannya dengan mifta, mengerutu mifta dalam hati, karena ini ada jam ujian lagi, nGgak bisa belajarkan walaupun sekedar membolak-balikan lembaran buku,,hahah.
Ohya terusin lagi ya, di Madrasah Aliyah ini dapat undangan untuk mendelegasikan , aduh bahasanya asing banget yach hhee , maksudnya mengirimkan dua anak putri untuk mendaftarkan diri dalam acara pemilihan duta muslimah pekalongan, terus yang minta itu mas Aditya Yusma. Waow Aditya Yusma, artis jakarta dari pekalongan. Yang mempunyai sanggar apa ya lupa lagi mifta,,hhhaa dan mempunyai hotel daffam. 

Lanjut lagi ach ,Nah tadinya itu udah ada dua anak yang udah didaftarkan, tapi entah kenapa anak yang satunya itu mutik alias mbalik tidak mau ikut, setelah di beri persyaratan untuk selalu berjilbab,, padahal itu anak cantik, tinggi, tapi koq mendadak berubah.
Loch , koq gitu, si mbak , masak setelah diberi tau ada persyaratan untuk slalu berjilbab langsung mbalik,, ada apa gerangan,? Bukan kah kecantikan itu tak kan hilang walau fisik kita tertutupi, karena pada dasarnya kecantikan yang hakiki itu ada pada hati bukan fisik,,, duh mifta koq jadi ngomong sendiri ,hhee ngomong sendiri dalam hati La ba’ sa is ok,, :D
Lanjut lagi dech ke topiknya , nah pak guru meminta mifta untuk menggantikan anak tersebut,
Dag dig dug dWeeerrrr,, jantung mifta langung berdetak , eeech kalau ngGak berdetak mati doOnk,, hhhehe , adauh mikir lagi dech.
Iya mifta ikut ya, kamu sama mbak ana , ujar pak guru yang mirip andi arsyil,
Subhanallah ,,,Diam, senyum sana senyum sini , binggung, ikut ngGak yaaa, tapi...tapi.. aach banyak yang harus dipertimbangkan,,itulah yang dirasakan mifta saat itu.
Iya mifta itu lumayan mirip wajah arab,,dan wajahnya pun mirip ana , seperti buah pinang dibelah dua,, kata pak guru sejarah
Subhanallah,, seneng banget dibilang mirip wajah arab,, hahahaa
Tapi gimana yaa pak,,?kata mifta
Ikut ya mifta, nanti kamu nGgak usah bayar pendaftarannya, kata pak guru BK
Ohiya Tadinya sih ada yang mau daftar sebagai pengganti anak yang mbalik itu, tapi pak guru BK dan pak guru Sejarah menolak, aduh sakitnya tuh dimana yaach,, huhuhu
Ngomong-ngomong  alasannya kenapa hayo.. koq sampai pak guru nolak..kenapa yaa?
Ini dia alasannya...
Jreeennggg ...alasanya karena pak guru sudah menetapkan untuk mendaftarkan mifta yang ikut pemilihan duta muslimah itu, selain mifta mempunyai ciri-ciri persyaratan itu, mifta juga dari jurusan KEAGAMAAN yang notbend nya itu bisa berbahasa arab.
Apaaa..... masyaallah...bahasa arabnya mifta nGgak selanjar seperti jatuhnya air terjun grojokan sewu...hohohooo
Keputusan pak guru ternyata udah bulat...teman
Pak guru pun matur, ntar sore ada pemotretan , mifta harus dandan yang cantik yaa, dan nanti akan dijemput  saya sama mbak ana , naik mobilnya pak guru sejarah
Aduch duch ,, danda,,? ngGak biasa dandan tuh pak,,ribet banget tho pak....
Masyaallah pake acara jemput-jemputan segala yaach, pake mobil lagi... hahahaa
Iyaa  pada saat itu mifta tinggal ngikutin kata pak guru aja dach ..soalnya nih mifta kan ngGak tau apa-apa.. ngikutin acara seperti itu aja ngGak pernah babar blassss.... artinya itu pengalaman pertama ,,subhanaallah...kerennn
Tiba-tiba suara nada pertanda jam kedua ujian akan di mulai.. tapi si pak guru masih asyik aja nih ngobrolin tentang persiapan acara itu...
Udah donk pak , mifta mau masuk ujian nih... tuh lihat guru-gurunya aja udah pada masuk ke kelas......pasang muka bete , akhirnya mifta pun ijin keluar untuk mengikuti ujian , yyaa Alchamdulillah walaupun udah telat dua menit tapi guru penjaganya belum datang. Sampai di kelas langsung tuh mifta ditanyain sama teman’’, ada apa mifta ? kenapa mifta?
begitulah kisahnya teman... :D :D

Rabu, 21 Januari 2015

Aksiologi filsafat pendidikan


Filsafat Pendidikan (Aksiologi )
Aksiologi pada hakikatnya adalah konsepsi-konsepsi abstrak di dalam diri manusia atau masyarakat, mengenai hal-hal yang di anggap baik, benar dan hal-hal yang di anggap buruk dan salah.
Tugas pendidikan, termasuk pendidikan di sekolah. Yang paling utama, ialah menanamkan nilai-nilai. Aksiologi merupakan suatu pendidikan yang menguji dan mengintergrasi semua nilai tersebut dalam kehidupan manusia. Untuk selanjutnya nilai-nilai itu ditanamkan dalam kepribadian anak. Aksiologi juga memiliki dua cabang yaitu etika dan estika, dimana keduannya itu sangat berperan dalam sebuah pendidikan.
Menurut Bakhtiar, apakah nilai itu bersifat subjektif atau objektif sangat tergantung pada hasil pandangan yang muncul dalam filsafat. Nilai akan menjadi subjektif tatkala subjek sangat berperan dalam segala hal, kesadaran manusia menjadi tolak ukur, atau eksistensi, makna dan validitasnya tergantung pada subjek yang menilai. Nilai itu bersifat objektif  jika ia tidak tergantung pada subjek atau kesadaran yang menilai. Nilai bersifat objektif berangkat dari pandangan bahwa tolak ukur suatu gagasan berada pada objeknya.
Dalam pendidikan , pendidik tidak hanya transfer of knowledge tapi juga transfer of value.