Part 1 di Sekolah : Dadakan
Sebenernya ini kisah udah lama bingow ,,teman
Kira-kira saat mifta duduk di kelas 11 semester 1 menjelang
semester 2,
Nah awal kisah ini itu dimulai pas masih ulangan akhir
semester 1, waktu itu mifta sedang mengerjakan ujian mata pelajaran apa yaa,, hihihi
mifta lupa, yaa pokoknya mata pelajaran yang ada di jurusan keagamaan lah,
entah itu hadits, atau tafsir, atau fiqih dan lain-lain.
Saat mifta lagi konsentrasi mengerjakan ujian , tak ada
fikiran yang terlintas di otak mifta kalau mifta bakalan di panggil sama
seseorang,, haha yaa nGgak lah, namanya juga sedang konsentrasi dan imposible
banget kalau tau bakal dipanggil sama seseorang,, haha emangnya punya indera
yang tajam :D , setajam samurai.
Okelah saat itu ternyata mifta di panggil oleh kakak kelas ,
namanya mbak ana, dia nyuruh mifta kalau udah selesai ujian langsung ke ruang
BK. Haduh pikiran mifta kan jadi kacau balau, biasanya hal-hal yang berhubungan
dengan BK itu pasti hal yang bermasalah, yaa mid set anak-anak lain seperti
itu. Tapi mifta juga ikutan seperti itu, soalnya nih , belum pernah mifta
berurusan dengan BK. Kira-kira kenapa yaach, perasaan pakaian seragam selalu
rapi,, haha ngelem dewe’, rok ngGak ketat atau TePe alias Turping alias Turun
pinggang, banyak banget tuh sebutan . kembali lagi apa yang difikirkan mifta
saat itu, ohyach mifta juga ngGak pernah alpa, ngGak pernah bolos juga. Loch
terus kenapa yaach,,? Sudahlah mikirnya ntar langsung ke TKP nya aja. Hhhaha
Akhirnya selesai juga ngarap ujiannya, waktunya go to ruang
BK, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari ruang kelas ujian, setiba di ruang
BK, tok tok tok assalamu’alaikum ucap
mifta,,, nah ini dia anak nya, lansung di sambar oleh guru sejarah di kelas 10.
Mifta hanya senyum nyengir karna ngGak tau apa yang sedang bapak dan ibu guru
rencanakan, ramenya ini ruang ada dua guru BK, bu in dan yang satunya lagi pak
guru BK yang mirip andi arsyil (pemain Tukang bubur naik haji itu loch),, hehe
ngefans mifta sama si andi arsyil :D hahah, , yaudah kemudian mifta di
persilahkan duduk dan di ceritakan tuh kenapa mifta disuruh ke ruang BK, singkat
cerita di Madrasah Aliyah ini di datangi oleh karyawan radar pekalongan yang
sedang menyelenggarakan pemilihan duta muslimah pekalongan. apa? Terus apa
hubungannya dengan mifta, mengerutu mifta dalam hati, karena ini ada jam ujian
lagi, nGgak bisa belajarkan walaupun sekedar membolak-balikan lembaran
buku,,hahah.
Ohya terusin lagi ya, di Madrasah Aliyah ini dapat undangan
untuk mendelegasikan , aduh bahasanya asing banget yach hhee , maksudnya mengirimkan
dua anak putri untuk mendaftarkan diri dalam acara pemilihan duta muslimah
pekalongan, terus yang minta itu mas Aditya Yusma. Waow Aditya Yusma, artis
jakarta dari pekalongan. Yang mempunyai sanggar apa ya lupa lagi mifta,,hhhaa
dan mempunyai hotel daffam.
Lanjut lagi ach ,Nah tadinya itu udah ada dua anak yang udah
didaftarkan, tapi entah kenapa anak yang satunya itu mutik alias mbalik tidak
mau ikut, setelah di beri persyaratan untuk selalu berjilbab,, padahal itu anak
cantik, tinggi, tapi koq mendadak berubah.
Loch , koq gitu, si mbak , masak setelah diberi tau ada
persyaratan untuk slalu berjilbab langsung mbalik,, ada apa gerangan,? Bukan
kah kecantikan itu tak kan hilang walau fisik kita tertutupi, karena pada
dasarnya kecantikan yang hakiki itu ada pada hati bukan fisik,,, duh mifta koq
jadi ngomong sendiri ,hhee ngomong sendiri dalam hati La ba’ sa is ok,, :D
Lanjut lagi dech ke topiknya , nah pak guru meminta mifta
untuk menggantikan anak tersebut,
Dag dig dug dWeeerrrr,, jantung mifta langung berdetak ,
eeech kalau ngGak berdetak mati doOnk,, hhhehe , adauh mikir lagi dech.
Iya mifta ikut ya, kamu sama mbak ana , ujar pak guru yang
mirip andi arsyil,
Subhanallah ,,,Diam, senyum sana senyum sini , binggung,
ikut ngGak yaaa, tapi...tapi.. aach banyak yang harus dipertimbangkan,,itulah
yang dirasakan mifta saat itu.
Iya mifta itu lumayan mirip wajah arab,,dan wajahnya pun
mirip ana , seperti buah pinang dibelah dua,, kata pak guru sejarah
Subhanallah,, seneng banget dibilang mirip wajah arab,,
hahahaa
Tapi gimana yaa pak,,?kata mifta
Ikut ya mifta, nanti kamu nGgak usah bayar pendaftarannya,
kata pak guru BK
Ohiya Tadinya sih ada yang mau daftar sebagai pengganti anak
yang mbalik itu, tapi pak guru BK dan pak guru Sejarah menolak, aduh sakitnya
tuh dimana yaach,, huhuhu
Ngomong-ngomong
alasannya kenapa hayo.. koq sampai pak guru nolak..kenapa yaa?
Ini dia alasannya...
Jreeennggg ...alasanya karena pak guru sudah menetapkan
untuk mendaftarkan mifta yang ikut pemilihan duta muslimah itu, selain mifta
mempunyai ciri-ciri persyaratan itu, mifta juga dari jurusan KEAGAMAAN yang
notbend nya itu bisa berbahasa arab.
Apaaa..... masyaallah...bahasa arabnya mifta nGgak selanjar
seperti jatuhnya air terjun grojokan sewu...hohohooo
Keputusan pak guru ternyata udah bulat...teman
Pak guru pun matur, ntar sore ada pemotretan , mifta harus
dandan yang cantik yaa, dan nanti akan dijemput
saya sama mbak ana , naik mobilnya pak guru sejarah
Aduch duch ,, danda,,? ngGak biasa dandan tuh pak,,ribet
banget tho pak....
Masyaallah pake acara jemput-jemputan segala yaach, pake
mobil lagi... hahahaa
Iyaa pada saat itu mifta
tinggal ngikutin kata pak guru aja dach ..soalnya nih mifta kan ngGak tau
apa-apa.. ngikutin acara seperti itu aja ngGak pernah babar blassss.... artinya
itu pengalaman pertama ,,subhanaallah...kerennn
Tiba-tiba suara nada pertanda jam kedua ujian akan di
mulai.. tapi si pak guru masih asyik aja nih ngobrolin tentang persiapan acara
itu...
Udah donk pak , mifta mau masuk ujian nih... tuh lihat
guru-gurunya aja udah pada masuk ke kelas......pasang muka bete , akhirnya
mifta pun ijin keluar untuk mengikuti ujian , yyaa Alchamdulillah walaupun udah
telat dua menit tapi guru penjaganya belum datang. Sampai di kelas langsung tuh
mifta ditanyain sama teman’’, ada apa mifta ? kenapa mifta?begitulah kisahnya teman... :D :D
0 komentar:
Posting Komentar