Kalau ingin berjuang.. Jangan takut sama lawan, biarkan ia menyerang, karena kau akan jadi pemenang.. Kalau kau ingin berjuang, peganglah semua teman, jikalau mereka menyakitkan, biarkan mereka yang menjadi penguatmu untuk selalu berjuang. Karena berjuang tanpa rintangan itu tidaklah menyenangkan.
Cute Tinkerbell

Rabu, 21 Januari 2015

Aksiologi filsafat pendidikan


Filsafat Pendidikan (Aksiologi )
Aksiologi pada hakikatnya adalah konsepsi-konsepsi abstrak di dalam diri manusia atau masyarakat, mengenai hal-hal yang di anggap baik, benar dan hal-hal yang di anggap buruk dan salah.
Tugas pendidikan, termasuk pendidikan di sekolah. Yang paling utama, ialah menanamkan nilai-nilai. Aksiologi merupakan suatu pendidikan yang menguji dan mengintergrasi semua nilai tersebut dalam kehidupan manusia. Untuk selanjutnya nilai-nilai itu ditanamkan dalam kepribadian anak. Aksiologi juga memiliki dua cabang yaitu etika dan estika, dimana keduannya itu sangat berperan dalam sebuah pendidikan.
Menurut Bakhtiar, apakah nilai itu bersifat subjektif atau objektif sangat tergantung pada hasil pandangan yang muncul dalam filsafat. Nilai akan menjadi subjektif tatkala subjek sangat berperan dalam segala hal, kesadaran manusia menjadi tolak ukur, atau eksistensi, makna dan validitasnya tergantung pada subjek yang menilai. Nilai itu bersifat objektif  jika ia tidak tergantung pada subjek atau kesadaran yang menilai. Nilai bersifat objektif berangkat dari pandangan bahwa tolak ukur suatu gagasan berada pada objeknya.
Dalam pendidikan , pendidik tidak hanya transfer of knowledge tapi juga transfer of value.


0 komentar:

Posting Komentar