Kalau ingin berjuang.. Jangan takut sama lawan, biarkan ia menyerang, karena kau akan jadi pemenang.. Kalau kau ingin berjuang, peganglah semua teman, jikalau mereka menyakitkan, biarkan mereka yang menjadi penguatmu untuk selalu berjuang. Karena berjuang tanpa rintangan itu tidaklah menyenangkan.
Cute Tinkerbell

Kamis, 03 Maret 2016

Observasi Pembelajaran

OBSERVASI PEMBELAJARAN FIQIH KELAS IV
DI MI SUDIRMAN KOTA PEKALONGAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas
Matakuliah Micro Teaching
Dosen Pengampu : Chusna Maulida, M.Pd.I


Disusun oleh :
1.   Mifta Ariswati                        (2023113038)
Kelas: A



PRODI PGMI
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PEKALONGAN
2016


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana untuk memudahkan siswa dalam belajar. Dalam proses pembelajaran, ada kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dan ada kegiatan mengajar yang dilakukan oleh guru, yang berlangsung secara bersama-sama sehingga terjadi interaksi komunikasi aktif antara siswa dan guru.
Pada tanggal 24 Februari 2016, penulis telah melaksanakan observasi, mengamati bagaimana proses belajar mengajar pada pembelajaran fiqih kelas IV di MI Sudirman kota Pekalongan. Apakah pembelajaran yang dilakukan itu membuat siswa / peserta didik aktif atau tidak, dan bagaimana dengan cara penyampaian guru dalam mengajar dan lain-lainnya, semua sudah tertulis di hasil laporan observasi ini.













BAB II
PEMBAHASAN

A.    Hasil Observasi
1.     Kegiatan Pendahuluan
a.      Mengawali pembelajaran dengan berd’a bersama-sama.
b.     Kemudian dilanjutkan absensi kehadiran siswa.
c.      Guru mengingatkan kepada siswa tentang materi yang kemarin sudah dipelajari yaitu sholat ‘idain dengan melakukan tanya jawab.
d.     Guru memperkenalkan materi baru yang akan dipelajari.
2.     Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, guru menyuruh semua siswa mengulang membaca materi tentang sholat jum’at, meskipun ada sebagian siswa yang sudah membaca di rumah.
a.   Guru mengawasi dan berkeliling memperhatikan siswa membaca materi pelajaran yang ada di buku paket, dan diberi waktu membaca 15 menit.
b.   Guru melakukan permainan, semua peserta didik disuruh berdiri di depan meja.
c.   Guru memberi pertanyaan, jika ada peserta didik yang bisa menjawab, peserta didik mengangkat tangannya dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, jika jawaban itu benar, peserta didik tersebut disuruh duduk.
d.   Jika tidak ada peserta didik yang berani menjawab pertanyaan dari guru, maka guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab.
e.   Setelah permainan itu selesai, guru menjelaskan materi tersebut, semua peserta didik mendengarkan dan memperhatikan.
f.    Guru menyuruh semua peserta didik bersama-sama membaca ayat al-qur’an dan hadits tentang sholat jum’at.
3.     Kegiatan P            enutup
a.      Guru memberi nasihat-nasihat kepada semua peserta didik untuk melaksanakan sholat 5 waktu dan sholat jum’at bagi anak laki-laki.
b.     Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi pelajaran yang sudah dipelajari.
c.      Guru memberi tugas untuk merangkum materi yang sudah dipelajari.
d.     Berdo’a dan salam.

B.    Kelebihan dan Kekurangan
1.     Kelebihan
a.      Melatih keberanian peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari guru.
b.     Pembelajaran lebih menyenangkan.
2.     Kekurangan
a.      Peserta didik akan merasa bosan karena harus berdiri jika pertanyaan yang diberikan oleh guru tidak bisa dijawab.

C.    Kesimpulan
Dari proses belajar mengajar pada mata pelajaran fiqih di kelas IV, guru lebih menekankan pada pendekatan student center. Yang mana peserta didik lebih aktif mengikuti pembelajaran.


                                                                       
Pekalongan,
Mengetahui guru mapel fiqih kelas IV



0 komentar:

Posting Komentar